Pengertian
Kalimat Penjelas
Pengertian kalimat penjelas
adalah salah satu bagian dari sebuah paragraf. Anda dapat menemukan contoh
kalimat penjelasan dalam berbagai jenis teks, seperti artikel, berita,
informasi, dan ulasan. Dalam sebuah paragraf, kalimat penjelas memiliki
deskripsi dari kalimat utama. Selain itu, terdapat beberapa ciri kalimat
penjelas yang melengkapi kalimat utama bagian tersebut.
Pengertian
kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan ide pokok dari kalimat utama.
Untuk membuat paragraf yang baik, kalimat utama digunakan untuk menggambarkan
gagasan utama atau gagasan umum. Ide pokok tersebut kemudian
dideskripsikan atau dijabarkan lebih lanjut dengan kalimat penjelas.
Dengan
adanya kalimat penjelas pembaca akan lebih mudah memahami gagasan utama dari
sebuah kalimat yang diuraikan penulis dalam tulisannya.
Dalam
bahasa Indonesia, pengertian kalimat penjelas adalah deskripsi kalimat yang
akan menjelaskan atau merinci isi kalimat utama dari bagian tersebut.
Kalimat penjelas seringkali lebih spesifik, karena harus menjelaskan secara
rinci masalah yang sedang dipertimbangkan. Oleh karena itu, kalimat utama
memiliki kedudukan dan fungsi yang penting dalam paragraf. Kalimat penjelas
akan menjadi cara untuk menjelaskan pentingnya ide yang dibingkai dalam
kalimat utama.
Posisi
kalimat utama tidak pasti. Anda dapat meletakkan kalimat utama di awal
paragraf, diikuti dengan kalimat penjelasan. Posisi ini disebut segmen
inferensi. Kalimat utama juga dapat diletakkan di akhir paragraf. Kalimat
penjelas akan ditempatkan di awal paragraf, kemudian diakhiri dengan
kalimat utama. Metode ini disebut bagian induktif. Namun, frase kunci dan frase
pendukung dapat dicampur. Strukturnya adalah sebagai berikut: awal paragraf
berisi kalimat utama, bagian tengah berisi kalimat penjelasan, akhir paragraf
berisi kalimat utama. Bentuk ini disebut paragraf campuran.
Fungsi Kalimat Penjelas
Seperti
diketahui, fungsi utama kalimat penjelas adalah agar pembaca mengerti
maksud penulis. Namun di luar itu, kalimat penjelas juga memiliki fungsi
lain untuk menjelaskan lebih banyak informasi, membuat bagian itu lebih koheren
dan berisi. Dengan cara ini, pembaca akan memiliki pemahaman yang lebih baik
tentang keseluruhan isi dari informasi yang penulis coba berikan.
Berikut
kami akan mencoba memaparkan fungsi dari kalimat penjelas secara lebih rinci:
1. Untuk menjelaskan kalimat utama
Jika
pada sebuah tulisan misalnya artikel ilmiah, penulis mencoba menuangkan gagasan
utamanya secara ringkas kita ambil sebuah contoh misalnya penulis mencoba
menguraikan tentang pengertian dari apa itu sastra? Nah dari sinilah fungsi
kalimat penjelas berperan untuk menjelaskan secara lebih rinci mengenai apa itu
sastra.
Jika
pada kalimat utamanya penulis menjelaskan sastra adalah sebuah seni dalam
berbahasa. Maka kalimat penjelas akan menguraikannya lebih lanjut dengan
menjelaskannya tentang sastra tidak hanya sekedar seni dalam berbahasa tetapi
juga sebuah refleksi terhadap kehidupan bahwa sastra adalah refleksi dari
kehidupan itu sendiri tentang gejala sosial, perilaku seseorang, atau
menjelaskan bahwa sastra itu sendiri itu bernilai estetika karena hidup itu
sendiri memiliki keindahan dan peran sastra adalah mencerminkan kembali
gambaran kehidupan yang indah itu melalui sebuah tulisan.
2. Memaparkan informasi pendukung
Dalam
sebuah kalimat utama sebelumnya dijelaskan tentang penulis yang menuliskan
sebuah definisi dari sastra itu apa? Dan dijelaskan bahwa sastra itu adalah
seni dalam berbahasa. Disini fungsi kalimat penjelas berikutnya tidak hanya
menguraikan lebih rinci saja tetapi memberikan tambahan informasi yang
mendukung tentang bahasan mengenai apa itu sastra?
Nah, fungsi kalimat penjelas
berikutnya akan memberi tambahan informasi penting mengenai sastra, bahwa
sastra tidak hanya berkaitan dengan studi tentang bahasa saja tetapi lebih
lanjut sastra juga bisa membahas hal lain secara komprehensif karena sastra
sendiri dapat mencakup bidang keilmuan lainnya yang dapat dielaborasi dengan
sastra itu sendiri.
Misalnya,
sastra dapat menggabungkan studinya dengan kajian psikologi, filsafat, sejarah,
sosiologi, dan bahkan pada konteks yang lebih luas menyangkut tentang
keberadaan dunia astral yang orang awam menggapnya sebuah hal yang tabu namun
sastra dapat menggabungkan studi akan hal itu pada kajian sastra realisme
magis.
3. Agar paragraf lebih padu dan berisi
Jika
pada kalimat utama penulis hanya menguraikan gagasannya secara singkat dan
padat pada kalimat penjelas penulis akan mencoba memberikan sebuah bobot atau
penjelasan yang lebih mudah dimengerti oleh para pembaca.
Misalnya,
pada kalimat utama penulis menulis sebuah artikel ilmiah yang mencoba
menguraikan tentang apa itu sastra? Maka fungsi kalimat penjelas disini akan
mencoba menguraikan penjelasan mengenai definisi sastra itu dengan kalimat yang
padu dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Fungsi
kalimat penjelas disini juga supaya menguatkan argumen penulis mengenai
penjelasannya tentang sastra melalui referensi yang ditemukan penulis untuk
menulis artikel ilmiah tersebut agar lebih terkesan berbobot dan bermanfaat
bagi pembaca.
Ciri-ciri Kalimat Penjelas
Kalimat
penjelas dalam sebuah paragraf dapat diidentifikasi sebagai berikut:
·
Kalimat penjelas bersifat khusus.
·
Kalimat penjelasan terkait dengan yang
sebelumnya.
·
Biasanya mengandung kata penghubung atau
konjungsi antar kalimat.
·
Tidak bisa berdiri sendiri karena maknanya akan
kabur jika dipisahkan dari kalimat lain.
·
Kalimat penjelas biasanya berbentuk data, fakta,
contoh, opini, dll.
Contoh Kalimat Penjelas
Untuk
lebih memahami pengertian kalimat penjelas, berikut adalah contoh kalimatnya,
yaitu:
1.
Identifikasi kalimat penjelas yang tidak terkoordinasi
·
Terjadinya kasus perusakan kamera cctv pada
peristiwa kerusuhan oleh oknum aparat di Indonesia, tidak dijelaskan secara
detail dari institusi mana untuk menjaga kehormatan lembaga tertentu,
disebabkan lemahnya penegakan hukum di Indonesia yang menyebabkan hukum tumpul
ke atas tapi tajam ke bawah.
·
Bahkan, beberapa kasus yang sangat buruk bagi
aparat yang disebut sebagai oknum tersebut terkadang lolos dari jerat hukum.
·
Kapolri mengatakan, idealnya masalah mengenai
kasus perusakan cctv oleh oknum ini harus ditangani oleh badan penegak
hukum dengan seadil-adilnya.
·
Namun, hal ini tidak mungkin karena ada
upaya menutup-nutupi oleh para lembaga hukum yang memiliki wewenang dan
personel.
·
Oleh karena itu, penegakan hukum di berbagai
bidang harus dilakukan secara bersih, transparan, dan profesional.
Pembahasan:
Paragraf pada dasarnya adalah rangkaian kalimat
yang digabungkan menjadi satu topik. Dalam sebuah paragraf terdapat gagasan
pokok dan gagasan sekunder atau penjelas. Gagasan utama membentuk dasar
sebuah paragraf dan sering dinyatakan dalam kalimat utama.
Sedangkan ide pendukung adalah ide yang digunakan untuk
memperjelas ide pokok dan sering dibagi menjadi beberapa kalimat penjelas.
Antara kalimat utama dan kalimat penjelas harus ada hubungan dan susunan
sehingga terdapat susunan yang padu sehingga bagian tersebut memiliki
satu kesatuan tema dan tidak sumbang.
Kalimat yang padu adalah kalimat yang
tidak mendukung inspirasi utama atau menyimpang dari topik pembicaraan. Subyek
paragraf di atas adalah “Penegakan hukum bagi oknum aparat yang buruk”,
sehingga kalimat yang tidak konsisten adalah kalimat kelima, yaitu “Oleh karena
itu penegakan hukum di berbagai bidang arus dilakukan secara bersih, transparan
dan profesional”.
Jika diperhatikan, kalimat lima
berkaitan dengan masalah penegakan hukum, tetapi tidak secara khusus membahas
masalah penegakan hukum di bidang oknum aparat hukum itu sendiri. Ungkapan ini
biasanya tepat jika topiknya tentang penegakan hukum di bidang apa pun. Juga,
kalimat cenderung sekadar menjadi sebuah opini dan sama sekali tidak
menyimpulkan apa yang dibahas dalam kalimat sebelumnya.
2. Kalimat penjelas
yang sesuai dengan topik
Perihal: Kasta-kasta di Bali
Penjelasan:
1. Indonesia memiliki beragam pulau yang tersebar di sepanjang
wilayah negara kesatuan republik Indonesia.
2. Dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki sistem yang dikenal
dengan kasta
3. Kasta-kasta tersebut adalah: Brahmana, Ksatria,Waisya, dan Sudra
4. Dari keempat kasta tersebut yang tertinggi menurut sistem kasta
adalah Brahmana
5. Di Indonesia, juga memiliki keberagaman budaya
Pembahasan:
Kalimat penjelas adalah kalimat yang
mengandung gagasan penjelas, khususnya pendapat yang mendukung atau memperjelas
suatu pendapat . Gagasan utama biasanya terkandung dalam topik. Topik yang
digunakan adalah kasta-kasta yang ada di Bali, jadi yang dibahas adalah tentang
sistem kasta yang dianut warga lokal Bali yang khususnya menganut agama Hindu.
Dari lima kalimat penjelas yang
diberikan, yang paling sesuai dengan topik dan membantu memperjelas gagasan
utama adalah kalimat (2), (3), dan (4) karena, tiga kalimat ini
menjelaskan sistem kasta yang ada di daerah Bali khususnya yang menganut
ajaran agama Hindu. Sedangkan kalimat (1) dan (5) tidak berhubungan dengan
topik, sehingga tidak cukup sempurna untuk dijadikan sebagai kalimat penjelas.
Jika digunakan dalam sebuah paragraf, kedua kalimat tersebut tidak akan
sejalan.
3.
Identifikasi kalimat deskriptif sebagai penjelas
Perhatikan topik dan penggunaan kalimat
penjelas berikut!
Perihal: Gunung di Jawa Tengah
Penjelasan:
1. Gunung di Jawa tengah sering didaki oleh para penikmat alam
karena tempatnya yang indah.
2. Gunung-gunung di Jawa Tengah biasanya terletak dekat dari
rumah-rumah penduduk lokal
3. Di Gunung di Jawa Tengah, ada dua zona akomodasi dan penandaan
jalur yang lengkap sehingga memudahkan pendaki.
4. Gunung di Jawa Tengah lebih sering dikunjungi turis lokal.
Pembahasan:
Karena topiknya adalah Gunung di Jawa
Tengah, maka ide utamanya adalah tentang Gunung yang berada di Jawa Tengah. Ide
bisa terkait dengan lokasi, kondisi atau suasana Gunung di Jawa Tengah secara
umum. Ide tersebut kemudian dapat diperjelas dengan ide-ide penjelas berupa
kalimat-kalimat penjelas yang lebih spesifik atau mendetail terkait dengan ide
pokok.
Keempat kalimat penjelas yang ditulis
di atas terkait dengan topik yang dipilih sehingga sangat cocok digunakan
sebagai penjelasan. Hanya saja Anda harus menyusun kalimat-kalimat tersebut
sehingga menjadi kalimat deskriptif, yaitu kalimat yang menggambarkan sesuatu
sejelas mungkin sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri peristiwa yang
Anda gambarkan.
Oleh karena itu, urutan kalimat harus
diperhatikan agar informasi yang dikomunikasikan menjadi teratur dan dapat
dipahami secara realistis. Jika melihat alur dan keterkaitan kalimat satu
dengan kalimat lainnya, maka urutan yang paling tepat untuk mendeskripsikan
Gunung di Jawa Tengah adalah (2), (1), (3) dan (4)
Uraian dimulai dengan menjelaskan
lokasi, fasilitas, kemudian suasana atau kondisi. Kalimat (1) merupakan
lanjutan dari kalimat (2), untuk memperjelas letak Gunung di Jawa Tengah.
Sedangkan kalimat () memperkuat kalimat (3), hal ini sebenarnya menjelaskan
bahwa Gunung di Jawa Tengah ramai dikunjungi para pendaki karena sudah memiliki
akomodasi.
4. Kalimat penjelas yang salah tafsir
Bacalah teks berikut dengan cermat!
1. Tempat wisata Jungle di Bogor menyediakan banyak wahana bermain
air dan outbound sehingga para pengunjung dapat dengan mudah menikmati suasana
liburan bersama keluarga.
2. Para pengunjung baik yang datang dari dalam dan luar negeri
dapat menikmati berbagai pilihan wahana air seperti, ombak, perosotan air,
serta berbagai wahana pilihan lainnya yang tak kalah menarik.
3. Di sepanjang tempat wisata, Anda bisa melihat para pengunjung
yang datang bersama keluarga mereka sedang menikmati wahana bermain.
4. Dengan biaya Rp 150.000/orang, wisatawan sudah dapat menikmati
seluruh wahana yang tersedia di Jungle selama seharian penuh.
5. Petugas keamanan membantu menjelaskan situasi di Tempat Wisata
Jungle
Pembahasan:
Sebagaimana telah dianalisis pada
pelajaran sebelumnya, kalimat penjelas adalah kalimat yang mengandung gagasan
penjelas dan memiliki fungsi memperjelas, memperkuat kalimat utama, atau
memperluas topik pembicaraan. Menurut fungsinya, kalimat penjelas harus sesuai
dengan topik dan menjelaskan ide pokok kalimat (1).
Paragraf di atas berbicara tentang
berbagai jenis wahana bermain yang ditawarkan di tujuan wisata Jungle. Jadi
pembahasannya tentang wahana bermain, seperti apa jenis wahananya, siapa
yang bisa menggunakannya dan wahana bermain apa yang ditawarkan. Ide penjelasan
terdapat pada kalimat (2), (3) dan (4). Sedangkan kalimat (5) tidak relevan
dengan gagasan utama karena menggambarkan situasi di tempat wisata Jungle
daripada menjelaskan mengenai wahananya.
5. Identifikasi Kalimat Terputus
Bacalah bacaan berikut dengan cermat!
1. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bangga dengan kebudayaan
yang ada dan harus bangga menjadi bagian dari budaya itu sendiri.
2. Dalam drama yang dipertontonkan di televisi, unsur-unsur budaya
tertentu tidak direpresentasikan dengan baik.
3. Kita dapat mengetahui berbagai budaya tersebut melalui suku-suku
yang berada di Indonesia dan lewat buku-buku kebudayaan
4. Mengenakan pakaian adat tradisional juga bisa menjadi contoh
bahwa kita cinta Indonesia.
5. Juga, untuk menambah rasa cinta tanah air dan bangga produk
lokal.
Pembahasan:
Kalimat sumbang adalah kalimat yang
tidak sejalan dengan kalimat lain sehingga terkesan abstrak dan menyimpang dari
topik pembicaraan. Seluruh paragraf di atas mengacu pada unsur keberagaman
dengan mencintai budaya bangsa lewat pakaian tradisionalnya. Tentu saja, kata
keberagaman menunjuk berdasar banyaknya suku dan budaya yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Kesimpulan
Sekian
pembahasan singkat mengenai pengertian kalimat penjelas. Pembahasan kali ini
tidak hanya membahas definisi dari kalimat penjelas saja tapi juga
membahas pemakaian kalimat penjelas yang tepat, fungsi kalimat penjelas, dan
contoh kalimat penjelas dalam paragraf. Kalimat penjelas sangat membantu kita
dalam maksud penulis dalam menuangkan gagasannya yang terdapat dalam kalimat utama
yang membantu kita lebih mudah memahami dan mengerti dengan baik fungsi dan
penggunaan kalimat penjelas yang tepat.
Demikian
ulasan mengenai pengertian kalimat penjelas Buat Grameds yang mau mempelajari
semua hal tentang pengertian kalimat penjelas dan ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan sastra dan bahasa lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk
mendapatkan buku-buku terkait.
Sebagai
#SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu
memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds
dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan
original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis:
Pandu Akram
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kalimat-penjelas/#:~:text=Pengertian%20kalimat%20penjelas%20adalah%20kalimat,lebih%20lanjut%20dengan%20kalimat%20penjelas.