SAMBUTAN DARI BAPAK LILI RAMLI

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Inilah Website Resmi Bapak Lili Ramli sebagai wadah untuk menularkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, khususnya Materi Bahasa Indonesia, TIK, dan Materi Umum Lainnya.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

MAKALAH TENTANG ILMU AKHLAK

PENDAHULUAN

Akhlaq merupakan suatu unsur yang sangat vital dalam Islam, hingga mampu membawa manusia ke jenjang keberhasilan dengan akhlaq mahmudahnya dan membawa ke jenjang kehancuran dengan akhlaq mazmumahnya. Di samping itu, akhlaq dengan agama merupakan dua hakikat yang tidak bisa dipisahkan sebagaimana lazimnya dalam agama-agama di luar Islam.
Secara historis dan teologis Akhlaq Tasawuf telah tampil mengawal dan memadu perjalanan hidup umat agar selamat dunia dan akhirat. Tidaklah berlebihan jika misi utama kerasulan Muhammad saw. adalah untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia, sabdanya :

“Sesungguhnya kami diutus hanyalah untuk menyempurnakan keutamaan Akhlaq”. (H.R. Ahmad dan Baihaqy)

Sejarah mencatat bahwa faktor pendukung keberhasilan Nabi Muhammad saw. dalam berdakwah antara lain karena dukungan akhlaknya yang prima, hingga hal ini dinyatakan oleh Allah di dalam Al-Quran.
Dalam bidang Akhlaq Tasawuf penulis karya tulis ini mengajak pembaca untuk melihat arti Akhlaq dengan berbagai nuansanya, aliran-aliran yang berkembang di dalamnya.
Disadari bahwa masih banyak bidang Akhlaq Tasawuf yang dapat dikemukakan, namun keterbatasan yang ada menyebabkan kajian ini belum mencakup seluruhnya.
Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita. Amiin Ya Robbal ‘Alamiin.




BAB I
PENGERTIAN, RUANG LINGKUP PEMBAHASAN ILMU AKHLAK DAN MANFAAT MEMPELAJARI ILMU AKHLAK

A. Pengertian Akhlak
Akhlaq berasal dari bahasa Arab jama dari “Khuluqun” yang menurut lughot diartikan budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
Kalimat tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan “khalqun” yang berarti kejadian, serta erat hubungannya dengan “khaliq” yang berarti pencipta dan “makhluq” yang berarti yang diciptakan.
Perumusan pengertian “Akhlaq” timbul sebagai media yang memungkinkan adanya hubungan baik antara khaliq dengan makhluq dan antara makhluq dengan makhluq.
Perkataan ini bersumber dari kalimat yang tercantum dalam Al-Quran :

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”.
(Q.S. Al-Qalam, 68 : 4)



“(Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan yang dahulu”.
(Q.S. Al-Syu’ara, 26 : 137)


“Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang sempurna budi pekertinya”. (H.R. Turmudzi)


“Bahwasanya aku diutus (Allah) untuk menyempurnakan keluhuran budi pekerti”. (H.R. Ahmad)

Adapun