SAMBUTAN DARI BAPAK LILI RAMLI

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Inilah Website Resmi Bapak Lili Ramli sebagai wadah untuk menularkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, khususnya Materi Bahasa Indonesia, TIK, dan Materi Umum Lainnya.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pidato Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Bagi Siswa Madrasah

 

Assalamu’alaikum wr. wb.

 

 

Yang terhormat Bapak/Ibu Dewan Juri

yang terhormat Bapak/Ibu Guru

Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

 

Sebelumnya, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt., Tuhan semesta alam yang telah memberikan kita rahmat kesehatan, sehingga kita semua bisa berkumpul dalam acara Lomba Pidato ini tanpa ada satu halangan apapun.

 

Hadirin yang berbahagia,

Dalam kesempatan ini, saya ingin sedikit menyampaikan kepada hadirin sekalian tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Bagi Siswa Madrasah atau disebut juga PHBS.

 

Hadirin yang berbahagia,

Sebelum kita menerapkannya kita harus mengetahui terlebih dahulu, apakah pola hidup sehat itu?

Perilaku hidup bersih dan sehat atau disingkat (PHBS) merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat. Upaya ini harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat yang menjadi tanggung jawab kita kepada masyarakat dan harus dimulai dan diusahakan oleh diri sendiri.

Upaya ini adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya sebagai satu investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif.

Dalam mengupayakan perilaku ini dibutuhkan komitmen bersama-sama saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya keluarga sehingga pembangunan kesehatan dapat tercapai maksimal.

 

Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di madrasah yaitu :

1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

Mencuci tangan dilakukan setiap selesai beraktivitas apakah itu membantu orang tua atau bermain serta setiap sebelum makan. Mencuci tangan yang baik adalah mencuci tangan di air yang mengalir, tujuannya agar kotoran dari hasil cuci sebelumnya tidak ikut digunakan saat membilas, karena jika membilas dengan air kotoran bekas mencuci maka kotorannya kan kembali menempel di tangan. Mencuci tangan juga sebaiknya dilakukan dengan sabun dengan tujuan agar kuman-kuman penyakit bisa lebih mudah diangkat dan dibunuh.

2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah

Saat jajan di kantin sebaiknya pilih jajan yang sehat, jajan yang sehat itu adalah jajan yang bersih dan jauh dari jangkauan lalat. Jajan makanan yang banyak dihinggapi lalat bisa menyebabkan diare karena lalat yang tadinya hinggap di kotoran akan membawa kuman penyakit pada makanan yang akan ia hinggapi.

3. Menggosok gigi secara teratur

Menjaga kesehatan mulut dan gigi penting terutama saat masa pergantian dari gigi susu. Cara yang paling mudah menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah dengan menggosok gigi secara teratur. Menggosok gigi sebaiknya dilakukan setiap selesai makan dan sebelum tidur karena saat itulah kuman berkembang dengan cepat dan berpotensi merusak gigi.

4. Mandi dan keramas teratur

Mandi penting agar kulit terhindar dari penyakit jamur seperti kadas dan kurap. Mandi bisa dilakukan 2 kali sehari atau jika kekurangan air 1 kali sehari cukup, sedangkan keramas sebaiknya dilakukan setiap 3 hari sekali. Keramas bertujuan agar rambut tetap sehat dan menghindari tumbuhnya kutu dan jamur

5. Membuang sampah pada tempatnya

Sampah merupakan tempat berkembangnya lalat dan kuman penyakit, dengan mengurangi jumlah sampah berarti juga mengurangi lalat dan bibit penyakit. Cara mengurangi jumlah sampah yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya, jika perlu pisahkan antara sampah plastik, kaca, kaleng, dan daun-daunan (organik) dengan membuang dan memisahkan sampah, maka akan mempermudah pengelolaannya, sampah plastik, kaca dan kaleng bisa dijual dan didaur ulang sedangkan sampah daun bisa dijadikan pupuk atau dibakar saja.

6. Tidak merokok

Saat ini banyak kasus di mana anak-anak sudah bisa merokok, mereka merokok karena melihat orang tua atau kakaknya yang juga perokok. Merokok sama sekali tidak memiliki dampak positif, tapi dampak negatifnya sangat banyak mulai dari segi kesehatan dan juga keuangan, uang jajan bisa terpotong hanya untuk membeli rokok, alangkah baiknya jika uang rokok itu dibelanjakan untuk makan atau keperluan sekolah, karena itu jika ada orang dewasa yang menawari rokok, sebaiknya langsung menghindar jika perlu bantu menyadarkan orang tua dan kakak akan bahaya rokok.

7. Olahraga yang teratur dan terukur

Olahraga bertujuan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, olahraga seperti senam memang terlihat sepele tapi sebenarnya memiliki manfaat yang besar karena melatih otot tubuh agar tidak kaku selain untuk mendapatkan udara segar dan sinar matahari pagi sebagai sumber vitamin D.

8. Memberantas jentik nyamuk secara rutin

Jika di madrasah atau rumah ada bak penampungan air seperti gebeh atau bak mandi sebaiknya rajin dikuras setiap minggu agar tidak menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.

9. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

Mengukur tinggi dan berat badan penting untuk memantau pertumbuhan sehingga apabila terjadi kekurangan gizi bisa cepat ditangani.

10. Tidur yang cukup

Tidur yang baik anak usia 6-12 tahun adalah selama 9-10 jam, tidur bisa dilakukan mulai jam 9 malam sampai jam 6 pagi, sedangkan  jamnya lagi untuk tidur siang setiap selesai mengerjakan tugas di madrasah. Saat tidur di malam hari sebaiknya dengan mematikan lampu, selain menghemat listrik tidur tanpa nyala lampu membuat tubuh lebih cepat beristirahat

 

Hadirin yang saya hormati,

kesimpulan dari pidato saya yaitu marilah kita tananmkan perilaku bersih dan sehat. Sebagai penutup saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Ke depannya saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga mulai dari sekarang kita bisa menjaga diri kita dan keluarga kita dari serangan penyakit dengan membiasakan pola hidup sehat.

Terima kasih atas perhatian Dewan Juri, Bapak dan Ibu guru dan teman-teman semua. Bila ada kelebihan itu datangnya dari Allah swt. dan bila ada kesalahan itu datangnya dari saya sendiri. Terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.