SAMBUTAN DARI BAPAK LILI RAMLI

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Inilah Website Resmi Bapak Lili Ramli sebagai wadah untuk menularkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, khususnya Materi Bahasa Indonesia, TIK, dan Materi Umum Lainnya.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pidato Hari Santri Nasional Singkat di Sekolah: Menjadi Santri yang Saleh dan Mandiri


Bismillahirrohmanirrohim. 

Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh 

Alhamdulillah. Assalatu wassalamu  ala  asyrofil  anbiya  iwal mursalin. Wa  ala  alihi wasohbihi 

aj’main. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasululuh. 

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad. 

Yang terhormat, Bpk Kyai Haji ...... selaku Ketua Yayasan sekaligus Pengasuh 

Pondok Pesantren ...... 

Yang terhormat, para Ustadz dan Ustadzah pengajar Pondok Pesantren 

Serta, teman-teman santriawan dan santriwati yang saya banggakan; 

Alhamdulillah.  Puji  berlantunkan  syukur  kehadiran  Allah  swt.,  Tuhan  Semesta  Alam  yang 

senantiasa memberikan  kita  begitu  banyak  nikmat  sehingga  kita  diizinkan  untuk  berkumpul  di 

ruangan yang penuh berkah ini dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022. 

Shalawat  berbingkaikan  salam  kita  sampaikan  kepada  Nabi  Muhammad  saw. yang  telah 

meneduhkan  kita  dengan  cahaya  Islam.  Semoga  dengan  seringnya  bershalawat  kita  bakal 

mendapat syafaat beliau di Hari Kiamat nanti. Aamiin Ya Robbal alamin. 

Ustadz, ustadzah, serta teman-teman santri yang dirahmati oleh Allah swt. 

Hari ini, kita berkumpul bersama untuk memetik momentum peringatan Hari Santri Nasional tahun 

2022. Walaupun masih di masa pandemi,  namun  saya  yakin  bahwa  semangat  jihad kita  semua 

masih utuh dan terus berkobar demi merengkuh takwa. 

Teman-teman santri hingga hari ini masih semangat bangun Subuh, melaksanakan Shalat Tahajud, 

belajar  membaca  kitab  kuning,  belajar  berpidato  Bahasa  Arab,  serta  memperbanyak  hapalan 

Quran. 

Sungguh! Pesantren adalah tempat yang penuh ilmu karena di sini kita bisa belajar dan beribadah 

bersama-sama demi meraih surganya Allah swt. Meski kita  jauh dari orang  tua,  tapi yakinlah 

bahwa Ayah dan Bunda selalu mendoakan yang terbaik untuk kita. 

Di sisi lain, mereka selalu berharap agar kita bisa menjadi seorang santri yang saleh dan mandiri.  

Pada dasarnya, santri yang saleh  itu bukan sekadar santri yang beribadah melainkan santri yang 

mau terus memperbaiki diri, menata hati, menata iman, dan berusaha menggapai takwa. Selain  beribadah,  akhlak  dan kepribadian  juga merupakan  hal  utama. Bahkan Nabi Muhammad 

SAW saja diutus oleh Allah  tiada  lain  ialah untuk menyempurnakan akhlak.  “Innamal bu’istu  li 

utamimma makarimal akhlak”. 

Demi menjadi santri yang saleh, kita perlu menyeimbangkan ibadah dengan muamalah, dunia dan 

akhirat, serta kepentingan pribadi, keluarga, dan negara. 

Apakah kepentingan negara juga penting? 

Tentu saja. Karena kita hidup di Indonesia dan para santri di mana pun mereka berada punya peran 

untuk menggapai cita-cita bangsa. 

Hadirin yang dirahmati oleh Allah swt.

Selain  berusaha menggapai  takwa,  seorang  santri pula dituntut untuk mandiri. Ya,  sikap utama 

yang  menjadi  awal  dari  kemandirian  adalah  jangan  mengeluh.  Jangan  kebanyakan  mengeluh 

karena nantinya waktu yang berlalu hanya menjadi hal yang sia-sia semata. 

Penting bagi seorang santri untuk menjadi pribadi yang mandiri, karena  jikalau kita sudah tamat 

dari  pesantren  ini,  diharapkan  tiap-tiap  diri mampu melanjutkan misi  dakwah, menggaungkan 

resolusi jihad, serta menebar kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita. 

Tanpa kesalehan dan kemandirian, harapan tersebut tentu akan sangat sulit untuk digapai.  

Santriawan dan santriwati yang saya banggakan; 

Seorang santri semestinya harus  terus semangat belajar dan menuntut  ilmu. Maka  dari  itu, mari 

kita sama-sama berusaha menuju takwa dan meningkatkan kemandirian diri.  

Mudah-mudahan  semakin  bertambah  umur,  jutaan  santri  di  Indonesia  semakin  berguna  untuk 

pribadi, orang tua, bangsa dan negara. 

Demikianlah  pidato  yang  bisa  saya  sampaikan  pada  kesempatan  yang  berbahagia  ini.  Semoga 

bermanfaat untuk diri dan umat. 

Saya akhiri dengan pantun: 

Yang hilang tak perlu lagi dicari 

Yang lain sukses tak perlulah kau iri 

Jadilah santri yang saleh dan mandiri 

Agar bisa berguna bagi diri dan negeri 

 

Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh! 

Sumber: Gurupenyemangat.com