JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Kemerdekaan Republik Indonesia, Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol No 1, Jakarta Pusat mengadakan berbagai rangkaian kegiatan untuk mengenang detik-detik pembacaan teks Proklamasi 66 tahun silam. Rangkaian acara tersebut meliputi pementasan drama rekonstruksi detik-detik pembacaan Proklamasi dan napak tilas yang diselenggarakan pada Selasa (16/8/2011).
"Ada pagelaran drama, dan napak tilas yang diikuti berjumlah lebih dari 2.000 orang," ujar Jaka Prabawa, bagian Bimbingan Edukasi Museum Perumusan Naskah Proklamasi, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa.
Dari 2.000 orang peserta napak tilas, kata Jaka, terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan beberapa komunitas. Tokoh-tokoh Angkatan '45, Wirawati Catur Panca, para pelajar, mahasiswa, sahabat museum, Pramuka, dari anjungan TMII, Komunitas Sejarah, Sepeda Onthel, komunitas motor gede, dan instansi terkait yang berjalan kaki menuju tugu proklamasi dengan diiringi lagu-lagu perjuangan dari drumband dan kirab bendera. Bahkan ada konvoi RI-1 milik Bung Karno.
Jalur yang dilewati peserta napak tilas melewati Jalan Imam Bonjol No 1 dilanjutkan menuju monumen Tugu Proklamasi melalui Jalan Diponegoro. Lebih lanjut, Jaka mengatakan, acara ini dilaksanakan atas kerjasama Dewan Harian Nasional/Dewan Harian Daerah Angkatan '45, Museum Joang, dan Monumen Tugu Proklamator.