Registry menyimpan semua informasi singkat seputar system. Untuk memperbaiki dan mempercepat kinerja sistem (windows xp), adakalanya menyeting registry dengan cara : Klik Start -> Run -> ketik regedit.
Saran, backup data penting anda sebelum menyetting registry.
SIMPAN KONFIGURASI
Jalankan System Restore Point,tujuannya untuk berjaga-jaga apabila terjadi error maka anda bisa mengembalikan konfigurasi system seperti semula.
Cara setting Restore Point :
Klik Start -> Programs/ All Programs -> Accessories -> System Tools -> System Restore.
Dalam layar pembuka terdapat 2 opsi, pilih opsi ke dua (Create a Restore Point) ->
Next -> masukkan nama yang mudah diingat, misal “System Default” -> Create.
Apabila terjadi sesuatu (error) setelah anda mengedit registry maka ulangi langkah2 diatas dan serbagai gantinya pilih “Restore my computer to early time” pada layer Welcome to System Restore untuk mengembalikan status yang baru disimpan.
REGISTRY ENTRY
Klik Start -> Run -> ketik regedit
Hal pertama anda lihat ketika Registri editor tampil adalah lima seksi utama dari registry entry dengan nama-nam : HKEY_CLASSES_ROOT, HKEY_CURRENT_USER, dan seterusnya. Catatan : HKEY_CURRENT_USER / Control Panel / Desktop, berarti anda harus klik tanda plus disebelah HKEY_CURRENT_USER, Control Panel, lalu Desktop.
PERCEPAT LOAD MENU
Tampilkan registry editor, arahkan key berikut ini dengan meng-klik tanda plus disebelah nama setiap level :
HKEY_CURRENT_USER / Control Panel
Klik “Desktop.” Akan muncul daftar disisi kanan. Klik dua kali “MenuShowDelay” dan ubah Value data menjadi 0.
Klik OK.
FREE-UP MEMORY
Ketika men-shut down sebuah program, windows sering kali menjaga bagian2 dari program tersebut dalam memory meskipun tidak lagi digunakan. Bagian dari program yang disebut dynamic link libraries (DLLs) akan memakan space memory dan terkadang menyebabkan problem2 lain.
Anda dapat mengubah registry key untuk mencegah windows melakukan ini.
Tampilkan Registry Editor, arahkan ke key berikut ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE / SOFTWARE /Microsoft /Windows /CurrentVersion
Pada CurrentVersion, klik kanan lalu pilih new -> key.
Dalam box yang muncul (“New Key #1”), ubah menjadi AlwaysUnloadDLL tekan Enter. Pada sisi kanan klik dua kali kata Default.
Untuk value data, masukkan 1 lalu klik OK.
Tutup regedit.
PERSINGKAT STARTUP
Windows dapat diset untuk load informasi seputar aplikasi yang membuatnya startup lebih cepat, caranya dengan mengubah seberapa banyak kerja dari sebuah program yang disebut Prefetcher.
Tampilkan regedit, arahkan ke key berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / CurrentControlSet / Control / Session Manager / Memory Management / PrefetchParameters
Saat PrefetchParameters di-klik, sisi sebelah kanan editor akan menampilkan entry. Klik dua kali “Enable Prefetcher” dan ubah value data menjadi 5 (dalam decimal, bukan hexadecimal). Klik OK. Tutup regedit
REDUKSI WINDOWS WORKLOAD
Jika anda mempunyai banyak folder dan subfolder, setiap kali mengakses satu diantaranya, windows menghabiskan banyak waktu dalam mengupdate “last accessed” folder dan semua subfolder-nya. Dengan menghentikan proses itu akan menghemat waktu.
Buka regedit, arahkan ke key berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / CurrentControlSet / Control
Pada, Control, klik kanan FileSystem, pilih New, lalu DWORD Value. Ganti “New Value #1” dengan NtfsDisableLastAccessUpdate dan tekan Enter. Klik dua kali NtfsDisableLastAccessUpdate dan ubah Value data menjadi 1.
Klik OK. Tutup regedit
PERBAIKI SWAPFILE
Tidak sedikit program menggunakan banyak memory. Jika anda menjalankan lebih dari satu atau dua program bersamaan, ada kemungkina windows kehabisan RAM. Untuk kasus ini, system mulai menggunakan sebagian dari harddisk, sering disebut “swapfile”, guna menyimpan informasi. Memang jauh lebih lambat dibandingkan RAM, paling tidak dapat menjalankan sebuah program.
Terkadang windows menggunakan swapfile sebelum kejadian tersebut. Caranya bisa dengan tweak msconfig berikut ini.
Klik Start -> Run -> ketik msconfig
Klik tab System.ini
Klik tanda plus disebelah 386enh.
Klik New, lalu ketikkan “ConservativeSwapfileUsage=1” dalam box yang muncul.
Klik OK. Close
--------------------
Restart Windows anda….
Saran, backup data penting anda sebelum menyetting registry.
SIMPAN KONFIGURASI
Jalankan System Restore Point,tujuannya untuk berjaga-jaga apabila terjadi error maka anda bisa mengembalikan konfigurasi system seperti semula.
Cara setting Restore Point :
Klik Start -> Programs/ All Programs -> Accessories -> System Tools -> System Restore.
Dalam layar pembuka terdapat 2 opsi, pilih opsi ke dua (Create a Restore Point) ->
Next -> masukkan nama yang mudah diingat, misal “System Default” -> Create.
Apabila terjadi sesuatu (error) setelah anda mengedit registry maka ulangi langkah2 diatas dan serbagai gantinya pilih “Restore my computer to early time” pada layer Welcome to System Restore untuk mengembalikan status yang baru disimpan.
REGISTRY ENTRY
Klik Start -> Run -> ketik regedit
Hal pertama anda lihat ketika Registri editor tampil adalah lima seksi utama dari registry entry dengan nama-nam : HKEY_CLASSES_ROOT, HKEY_CURRENT_USER, dan seterusnya. Catatan : HKEY_CURRENT_USER / Control Panel / Desktop, berarti anda harus klik tanda plus disebelah HKEY_CURRENT_USER, Control Panel, lalu Desktop.
PERCEPAT LOAD MENU
Tampilkan registry editor, arahkan key berikut ini dengan meng-klik tanda plus disebelah nama setiap level :
HKEY_CURRENT_USER / Control Panel
Klik “Desktop.” Akan muncul daftar disisi kanan. Klik dua kali “MenuShowDelay” dan ubah Value data menjadi 0.
Klik OK.
FREE-UP MEMORY
Ketika men-shut down sebuah program, windows sering kali menjaga bagian2 dari program tersebut dalam memory meskipun tidak lagi digunakan. Bagian dari program yang disebut dynamic link libraries (DLLs) akan memakan space memory dan terkadang menyebabkan problem2 lain.
Anda dapat mengubah registry key untuk mencegah windows melakukan ini.
Tampilkan Registry Editor, arahkan ke key berikut ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE / SOFTWARE /Microsoft /Windows /CurrentVersion
Pada CurrentVersion, klik kanan lalu pilih new -> key.
Dalam box yang muncul (“New Key #1”), ubah menjadi AlwaysUnloadDLL tekan Enter. Pada sisi kanan klik dua kali kata Default.
Untuk value data, masukkan 1 lalu klik OK.
Tutup regedit.
PERSINGKAT STARTUP
Windows dapat diset untuk load informasi seputar aplikasi yang membuatnya startup lebih cepat, caranya dengan mengubah seberapa banyak kerja dari sebuah program yang disebut Prefetcher.
Tampilkan regedit, arahkan ke key berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / CurrentControlSet / Control / Session Manager / Memory Management / PrefetchParameters
Saat PrefetchParameters di-klik, sisi sebelah kanan editor akan menampilkan entry. Klik dua kali “Enable Prefetcher” dan ubah value data menjadi 5 (dalam decimal, bukan hexadecimal). Klik OK. Tutup regedit
REDUKSI WINDOWS WORKLOAD
Jika anda mempunyai banyak folder dan subfolder, setiap kali mengakses satu diantaranya, windows menghabiskan banyak waktu dalam mengupdate “last accessed” folder dan semua subfolder-nya. Dengan menghentikan proses itu akan menghemat waktu.
Buka regedit, arahkan ke key berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / CurrentControlSet / Control
Pada, Control, klik kanan FileSystem, pilih New, lalu DWORD Value. Ganti “New Value #1” dengan NtfsDisableLastAccessUpdate dan tekan Enter. Klik dua kali NtfsDisableLastAccessUpdate dan ubah Value data menjadi 1.
Klik OK. Tutup regedit
PERBAIKI SWAPFILE
Tidak sedikit program menggunakan banyak memory. Jika anda menjalankan lebih dari satu atau dua program bersamaan, ada kemungkina windows kehabisan RAM. Untuk kasus ini, system mulai menggunakan sebagian dari harddisk, sering disebut “swapfile”, guna menyimpan informasi. Memang jauh lebih lambat dibandingkan RAM, paling tidak dapat menjalankan sebuah program.
Terkadang windows menggunakan swapfile sebelum kejadian tersebut. Caranya bisa dengan tweak msconfig berikut ini.
Klik Start -> Run -> ketik msconfig
Klik tab System.ini
Klik tanda plus disebelah 386enh.
Klik New, lalu ketikkan “ConservativeSwapfileUsage=1” dalam box yang muncul.
Klik OK. Close
--------------------
Restart Windows anda….