SAMBUTAN DARI BAPAK LILI RAMLI

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Inilah Website Resmi Bapak Lili Ramli sebagai wadah untuk menularkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, khususnya Materi Bahasa Indonesia, TIK, dan Materi Umum Lainnya.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Antara Adab dan Ilmu, Mana yang harus didahulukan

Adab adalah sesuatu yang harus lebih didahulukan daripada ilmu. 

Apa yang dimaksudkan dengan adab?

 

Adab secara bahasa artinya menerapkan akhlak mulia. Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar menyebutkan:

 

‎وَالْأَدَبُ اسْتِعْمَالُ مَا يُحْمَدُ قَوْلًا وَفِعْلًا وَعَبَّرَ بَعْضُهُمْ عَنْهُ بِأَنَّهُ الْأَخْذُ بِمَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ

“Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama juga mendefinisikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang mulia” (Fathul Bari, 10/400).

 

Jadi arti adab secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, perilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak.

 

Untuk mempelajari adab dibutuhkan waktu yang tak sebentar. Dalam kajian Ustadz Budi Ashari, Lc, menyampaikan betapa pentingnya adab dahulu baru ilmu.

 

Kenapa sampai para ulama agama pun mendahulukan mempelajari adab? 

Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,

 

بالأدب تفهم العلم

“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”

 

Sebab, kepintaran tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab (etika). Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi akhlak.

 

Bahkan mungkin kita juga sering mendengar,

“Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh” (Adabul Imla’ wal Istimla’ [2], dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi [10]).

 

Begitu pentingnya adab hingga Allah swt. menempatkanya sebagai hal yang paling utama. Sebab, kepintaran pun tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab. 

Ilmu bisa saja menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak didampingi dengan adab.

 

Kita juga harus memahami peran penting menanamkan adab pada proses pengembangan karakter peserta didik yang baik, karena di era saat ini adab dan karakter mulai pudar oleh perkembangan zaman. Banyak peserta didik yang mengabaikan betapa pentingnya adab dan karakter dalam dunia pendidikan.

 

Mengutip dari buku Antologi Hadist Tarbawi oleh Tejo Waskito, adab sangat diperlukan dalam dunia pendidikan terutama bagi peserta didik, agar ia mampu memahami, menerapkan dan mengimplementasikan hal positif dan menjadi pribadi yang baik. Ibnu al-Mubarak ra.menyatakan:

 

“Mempunyai adab (kebaikan budi pekerti) meskipun sedikit adalah lebih kami butuhkan daripada (memiliki) banyak ilmu pengetahuan”.

 

Dari pernyataan Ibnu Mubarak di atas kita bisa menyimpulkan bahwasanya mempunyai sedikit adab itu lebih penting dan dibutuhkan daripada mempunyai banyak ilmu pengetahuan. Karena orang yang berilmu belum tentu beradab, tetapi jika orang yang memiliki adab sudah pasti berilmu. Dan tingkatan adab lebih tinggi dari ilmu.



Sumber : https://alazharasysyarifsumut.sch.id/antara-adab-dan-ilmu-mana-yang-harus-di-dahulukan/#:~:text=Dari%20pernyataan%20Ibnu%20Mubarak%20di,adab%20lebih%20tinggi%20dari%20ilmu.